Home > Artikel Kesehatan, Technoscience > Rokok Lebih Berbahaya Daripada Radiasi Nuklir

Rokok Lebih Berbahaya Daripada Radiasi Nuklir


Merokok lebih merengut korban jiwa kawand-kawan. Berdasarkan data World Health Organization (WHO) diperkirakan 4,9 juta orang meninggal dunia tiap tahunnya. Umumnya vonis akhir secara kesehatan bagi korban merokok ini adalah karena mengidap penyakit kanker. Bandingkan dengan korban radiasi nuklir yang hanya ribuan maupun ratusan ribu korban jiwa.

Deskripsi diatas adalah salah satu contoh bahwa rokok lebih berbahaya dari radiasi nuklir? kok bisa?

Sebenarnya tanpa disadari oleh para perokok, bahwa selama mereka merokok, mereka telah terpapar radiasi salah satu gas radioaktif alam yaitu gas radon yang terdapat dalam daun tembakau. Radioaktif alam ini berasal dari pupuk fospat (P) yang dipupukkan pada daun tembakau sehingga gas radon terakumulasi di dalam tembakau. Sehingga perokok akan mudah terkena kanker paru-paru karena radiasi dari gas radon tersebut dapat masuk ke dalam paru-paru.

Secara umum gas radon ini lebih banyak terserap oleh para penambang bahan galian, karena pekerja tambang secara langsung menghirup gas radon secara berlebihan. Menurut perkiraan resiko kematian akibat gas radon mencapai 0,005%. Di Amerika Serikat misalnya dari sekitar 200 juta penduduknya diperkirakan ada 10-20 ribu orang meninggal karena menghirup gas radon.

Di Indonesia sendiri diketahui beberapa bahan bangunan seperti asbes dan gypsum yang banyak digunakan sebagai atap, semen, dan lain sebagainya mengandung bahan radioaktif. Di Swedia yang beriklim dingin sehingga rumah-rumah dibuat dari tembok yang tebal dengan ventilasi yang sedikit. Karena itu penumpukkan gas radon dalam rumah menjadi berlebih sehingga ada beberapa rumah yang mengandung unsur radiokatif alam seperti U238, Th232, dan K40 di atas batas kewajaran. Kadar gas radon dalam rumah tersebut mencapai 260 Bq/m3 udara, padahal kadar wajar di udara adalah 10 Bq/m3.

Lihat ternyata yang menyebabkan bahaya pada Rokok adalah Radiasi alam berupa Gas Radon. Jadi berhati-hatilah kawand-kawan.

beberapa kutipan berasal dari sumber : http://www.chem-is-try.org

  1. No comments yet.
  1. April 14, 2011 at 18:40

Leave a comment